Ini Alasan Kenapa Masih Banyak Pengusaha Ogah Daftarkan Pekerja Ke Bpjs Kesehajatan

Masih Banyak Pengusaha Ogah Daftarkan Pekerja Ke BPJS Kesehatan — Semenjak dikenalkan ke publik pada awal tahun 2014, jaminan kesehatan nasional atau BPJS Kesehatan masih belum banyak dilirik kalangan pengusaha. Kalangan pengusaha masih ogah mendaftarkan pekerjanya dalam aktivitas pemerintah tersebut.

Masih Banyak Pengusaha Ogah Daftarkan Pekerja Ke BPJS Kesehatan Ini Alasan Kenapa Masih Banyak Pengusaha Ogah Daftarkan Pekerja Ke BPJS Kesehajatan
Ilustrasi BPJS Kesehatan (RiauPos)


Bahkan masa pentahapan dan aktivasi peserta diminta oleh banyak kalangan pengusaha untuk diperpanjang, dikhususkan bagi pekerja peserta upah sampai 2019 nanti. Hal ini perlu dilakukan alasannya ialah sampai dikala ini masih sangat kacaunya sistem koordinasi manfaat serta kelayakan infrastruktur penunjang aktivitas jaminan kesehatan nasional.

Telah Terikat Kontrak Dengan Perusahaan Asuransi  Swasta


Selain itu, pengusaha juga keberatan dengan kewajiban dua kali membayar iuran (premi), yaitu iuran untuk asuransi swasta yang lebih dahulu mendaftar dan iuran untuk premi BPJS Kesehatan ini. “Tidak ada pekerja yang di-cover full 100% di negara manapun. Dunia perjuangan tentu semakin keberatan,” ujar Iftida Yasar, Wakil Sekjen API (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Selasa (21/4/2015).


Senada dengan hal tersebut, Ketum HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia), Suryani Motik menambahkan, alasannya ialah belum adanya kelayakan layanan dan fasilitas, banyak dari kalangan pengusaha yang lebih dahulu mempercayakan jaminan asuransi pekerjanya kepada perusahaan asuransi swasta masih ogah mengikuti aktivitas BPJS Kesehatan ini.

Dia juga menambahkan, bahwa pengusaha akan bersedia mengikuti aktivitas JKN apabila kontrak dengan asuransi kesehatan swasta telah selesai, dan juga pemerintah bersedia menciptakan klinik perusahaan mempunyai kemudahan tingkat pertama.

Source : Bisnis.Com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Alasan Kenapa Masih Banyak Pengusaha Ogah Daftarkan Pekerja Ke Bpjs Kesehajatan"

Posting Komentar